Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Belajar Pijat Bayi Sebelum Melahirkan (Lagi)

$
0
0

Belajar pijat bayi sebelum melahirkan (lagi)? Eit, jangan sangka saya sedang hamil ya. Biar kata ni perut udah kaya orang hamil 3 bulan kalo ngga tahan napas, pelis laah, jangan ditanyain gitu. Udah cukup pedih ditanyain muluk sama petugas di bandara ngga usah ditambahin lagi ma kamu, hiks.

Tapi kalo rencana pengen hamil lagi sih, emang iya. Pengennya nambah lah satu lagi, anak-anak pun udah sering nanyain kapan mereka punya adik lagi.

kangen punya bayi lagi >.<

Saat ini anak saya yang kedua sudah berumur 3,5 tahun, saya rasa sudah pas kalo saya memulai promil lagi. Awalnya sih sempet ragu, “Sudah siapkah saya hamil, kemudian punya bayi lagi?” Sudah siap ini mencakup banyak hal, fisik, mental maupun materil.

Saya jadi teringat dulu, mendekati HPL Thifa, anak pertama. Sempat saya ngeblank. “Ini saya udah mau jadi ibu? Saya harus ngapain nih, apa yang harus saya persiapkan, apa yang harus saya pelajari tentang bayi?”


Kalo soal printilan perlengkapan bayi sih udah siap ya, kaya popok, baju bayi, ember, sabun, dll. Tapi... serius nih cuma ini aja? Akhirnya saya memilih learning by doing, karena aseli ngga ngerti harus ngapain. Taunya kalo punya bayi ya ntar disusuin, saya ngga tau kalo dalam proses menyusui aja bisa terjadi banyak drama, ya belum pernah ngalamin sih, apalagi socmed dulu belum seramai sekarang.

KEMATIAN BAYI BARU LAHIR (NEONATAL) YANG BIKIN PARANOID

Saya kaget, ketika beberapa waktu lalu mendapat kabar, bayi dari teman saya meninggal. Padahal belum lama saya mendengar berita kelahiran sang bayi. Subhanalloh...

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya mendengar berita kematian bayi baru lahir, cuma karena ini datangnya dari temen sendiri rasanya cukup shock dan... ada rasa paranoid juga.



Berdasarkan data WHO pada tahun 2015 yang saya baca di salah satu literatur, terdapat sekitar 70.000 bayi di Indonesia yang kehilangan nyawanya sebelum menginjak umur 28

hari (masa neo natal). Penyebabnya macam-macam, ada yang karena lahir prematur, sehingga organ tubuhnya belum siap. Ada yang terkena infeksi sehingga terjadi sepsis, karena diare, dll.

SENTUHAN PENUH HARAPAN

Salah satu hal sederhana yang bisa kita lakukan sebagai ibu untuk menjaga kesehatan bayi neonatal adalah dengan sentuhan penuh harapan. Dr. Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak, dalam sebuah wawancara mengatakan, sentuhan ibu selama masa neonatal sangatlah penting, karena selain dapat memperlancar peredaran darah bayi dan juga meningkatkan imunitasnya, sehingga bayi akan lebih sehat, dapat bertumbuh dan hidup lebih panjang.

Lantas sentuhan yang seperti apa?

Salah satu sentuhan yang penting untuk dipelajari adalah sentuhan saat mandi dan memijat. Saat Thifa berumur sebulan ke bawah, terus terang saya belum berani terlalu sering menyentuh, apalagi memandikan. Yang memandikan Thifa, budhenya suami dari desa yang waktu itu didatangkan khusus demi membantu saya yang mesti kerepotan setelah punya bayi.

Setelah anak kedua, lumayanlah, saya udah berani memandikan bayi sendiri setelah pulang dari rumah sakit, tapi untuk memijat, saya belum berani dan akhirnya memanggil mbah pijat secara berkala untuk memijat Hana.

Padahal pijatan yang terbaik adalah pijatan yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Ini dikatakan sendiri sama terapis yang membuka baby spa lho, waktu saya pernah membawa anak saya ke sana. Katanya bayi baik dipijat setiap hari oleh orang tuanya, kalo di bawa ke baby spa atau tukang pijat, ya sebulan sekali saja cukup. Kenapa? Karena sentuhan adalah cara yang kuat untuk menyampaikan cinta ibu/ayah pada sang buah hati.

BELAJAR PIJAT BAYI SEBELUM MELAHIRKAN (LAGI)

Yes karena saya dan suami saat ini sedang berikhtiar untuk punya anak lagi, kami bertekad ingin jadi orang tua yang lebih baik dalam hal mengurus bayi. Ingin benar-benar menikmati me time mengurus bayi salah satunya dengan melakukan sentuhan maupun pijatan.

Apalagi pengalaman punya anak sebelumnya pernah terkena sembelit, perut kembung, dan kulit iritasi. Kalo punya anak lagi amit-amit jangan sampai terkena masalah ini lagi, kasian bayinya merasa ngga nyaman, ibunya ikut-ikutan setres.

Untuk belajar pijat bayi bisa kita lakukan sendiri di rumah lho. Tutorialnya banyak di internet. Saya sendiri saat ini sedang mempelajari cara memijat bayi dari website www.johnsonsbaby.co.id. Di sana ada tutorial lengkap mulai dari bagaimana memijat bayi yang baru lahir, memijat bayi usia enam minggu ke atas, memijat bayi usia enam bulan ke atas, teknik memijat bayi, sampai manfaat dari memijat bayi itu sendiri. Informasi lain mengenai perawatan dan tumbuh kembang bayi juga ada lho. Atau bisa juga dari instagram @jhonsonsonsbaby_id



Oh iya saat ini JOHNSON’S® Baby sedang mengadakan kampanye “JOHNSON’S® Baby Sentuhan Penuh Harapan”, untuk menyebarluaskan pentingnya sentuhan ibu terhadap bayi melalui pijatan dan sentuhan saat mandi dan memijat, terutama selama masa neonatal.

Sekarang ibu maupun ayah sudah tahu kan tentang pentingnya sentuhan untuk bayi ini, yuk bantu sebarluaskan pesan ini kepada kerabat, orang di sekitar, maupun masyarakat luas. Supaya pesannya viral sebarkan pula melalui media sosial yang ayah dan bunda miliki.

Atau bila mau berkontribusi lebih, ada program pembelian Sentuhan Penuh Harapan, dimana JOHNSON’S® Baby menggandeng Alfamart dan Save the Children, memberikan para Ibu cara termudah bagi seluruh ibu untuk berpartsipasi, yaitu dengan pembelian minimum Rp 25.000,- produk JOHNSON’S® Baby jenis apapun di seluruh gerai Alfamart di Indonesia, JOHNSON’S® Baby akan mendonasikan Rp 500,- ke Save the Children.

Meskipun saat ini belum mempunyai bayi lagi, produk Johnson's baby masih saya pakai terutama produk baby oil. Karena baby oil ngga cuma bergna untuk pijat bayi saja, tapi pijat anak yang udah gedean maupun orang dewasa juga bisa. Baby oil juga biasa saya gunakan untuk membersihkan daerah yang sulit dibersihkan, misal daun telinga, ada kotoran kan yang digosok menggunakan air biasa sulit bersih, nah saya biasanya mengusap terlebih dahulu dengan menggunakan baby oil yang dioles di cotton bud, dengan begitu kotoran lebih mudah terangkat saat mandi.



Untuk informasi lebih lanjut mengenai campaign “JOHNSON’S® Baby Sentuhan Penuh Harapan”., bisa cek akun media sosial resmi dari Johnson’s Baby yaitu @johnsonsbaby_id (Instagram), @JohnsonsBaby_ID (Twitter) dan https://www.facebook.com/JohnsonsBabyIndonesia (Facebook)”

Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles