Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

JNE Ngajak Jalan Media dan Blogger ke Pulau Nusa Lembongan Bali

$
0
0

Rasa-rasanya tidak percaya ketika menerima telepon dari JNE, yang mengatakan bahwa saya masuk nominasi 5 blogger top contributors JNE dan berhak ikut event #JNENgajakJalan ke Pulau Lembongan Bali.

Hah really? Emangnya saya udah pernah nulis apa aja tentang JNE? Itu juga mungkin yang menjadi pertanyaan beberapa orang yang penasaran kok bisa JNE Ngajak Jalan si Rahmi?

Saya sampai ngga berani cerita ke orang-orang perihal liburan ke Nusa Lembongan ini, apalagi nyetatus pamer-pamer, takutnya ternyata saya cuma mimpi #halah, atau si JNE salah menelepon orang hahaha.

Saya cuma bilang ke anak-anak, suami sama ibu mertua aja yang sekiranya nanti akan ditititipi bocah kalo beneran saya jadi ke Bali.

Tapi keraguan saya sirna, ketika di acara JNE Media&Blogger Gathering tanggal 22 November di Jakarta, seorang teman mengabarkan saya terpilih menjadi salah satu dari 3 blogger yang mendapat plakat top contributor, dan beneran bakal diajak jalan ke Pulau Nusa Lembongan Bali.

Dapet iniiih, terharuuuu

Horeee, yippiiee, Alhamdulillah. Dan anak-anak manyun, “Mamah ke Bali terus, aku ngga diajak, aku kan pengen ngerasain Bali kayak gimana.” Tiga bulan sebelumnya saya juga memang ke Bali tapi event yang beda. Nantilah yaa anak-anak, kalo ada rejeki kita jalan-jalan sekeluarga. Aamiin.

Selama ini saya memang cukup rajin ikut event-event yang diselenggarakan JNE. Baik event offline kalo pas JNE ada acara di Semarang maupun event online seperti blog competition. Dan Alhamdulillah pernah dua kali nyangkut jadi pemenang di blog competition yang diselenggarakan oleh JNE.

Selain saya ada ada lima blogger lagi yang ikut event #JNENgajakJalan ini, yaitu Pungky, Mba Uniek, Mba Lidya, Mas Adrian, dan Satya Winnie. Dari mediapun dipilih lima orang.

Saya, Mba Uniek, dan Pungky berangkat ke Bali dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Setiba di bandara Ngurah Rai, kami disambut oleh team dari JNE, salah satunya mas Rian.




Sambil nunggu peserta yang lainnya tiba, kami ngopi-ngopi dulu di Starbucks.

Sekitar pukul 11 siang para peserta lain tiba. Sebelum menyebrang ke Pulau Nusa Lembongan, kami diajak makan siang dulu di Restoran Kemangi. Di sana kami bertemu dengan Bapak Djohari selaku komisaris JNE beserta anak dan isteri beliau yang ramah dan humble banget. Mereka juga akan ikut outing ke Nusa Lembongan bersama kami.

Kami menyebrang ke Pula Nusa Lembongan dari Pantai Sanur dengan kapal cepat yang disebut Rocky. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit. Lumayan mual-mual juga saya di atas kapal.

Siap nyebrang ke Pulau Nusa Lembongan

Setelah kapal merapat di Pulau Nusa Lembongan, kami masih harus naik kendaraan lagi menuju hotel Nusa Lembongan Beach and Resort, tempat kami menginap.

Di hotel, sebelum beristirahat ke kamar masing-masing tentu saja ada pembagian kamar terlebih dahulu. Saya sekamar dengan Mba Lidya. Dan ketika kami menengok kamar hotel bagian kami… Masya Alloh… bagus banget. Sebelumnya saya emang sempet ngintip-ngintip di interet, penampakan hotel yang bakal jadi tepat nginap ini kaya apa, tarifnya berapa, hohoho. Tapi sama sekali ngga nyangka saya dapet kamar dengan privat swimming pool kayak gini.

Kamarkuuuw n mba Lidyaaa

Langsung deh keinget anak-anak, kalo mereka diajak nginep di hotel yang depan kamar ada kolam renangnya pastilah heppy banget. Semoga suatu saat ada rejekinya ya kids ;)

Malamnya kami dinner di resto kayu manis milik hotel. Resto ini ngga jauh dari kamar saya, tinggal berjalan sedikit sampai. Dan ternyata resto ini berada di pinggir pantai, samping resto ada kolam renang lagi yang lebih besar dari kolam renang di kamar.

Acara dinner diisi juga dengan perkenalan masing-masing peserta outing dan ramah tamah. Kami ga dibagikan kaos yang akan dpakai buat acara snorkeling dan juga… uang saku… yeayyy bisa belanja-belanjiii.
Pak Johari, komisaris JNE memberi sambutan

Besoknya seusai sarapan kami berkumpul di pinggir pantai deat resto dari resto. Dari sini kami nanti akan dibawa kapal ke tengah laut dan nyemplung.

Perjalanan dengan kapal cepat kali ini seruuu banget, kaya naik kora-kora. Kapal seolah seperti melewati jalan yang menanjak dan menurun karena gelombangnya yang besar. Tapi untungnya ga bikin saya mual sama sekali.

Sampai di tengah laut kapal berhenti, kamipun dipersilakan turun setelah menggunakan peralatan snorkeling. Seperti biasa, saya tetep takut nyemplung meski udah pakai pelampung, kaca mata renang dan penutup hidung. Takut tapi pengen nyemplung, ya sayang lah udah sampai sini ngga nyemplung.

Horee snorkeling

Akhirnya nyemplung juga saya tapi minta dipegangin hihi. Habis pegangan kenceng sama pelampung bentuk ban dan ngga mau jauh-jauh dari kapal. Sesekali kepala saya masukkin ke dalam laut pengen liat keindahan alam bawah laut.

Setelah puas snorkeling kami merapat kebali ke daratan. Setelah makan siang, kami diajak jalan-jalan menyusuri desa.

Jalan-jalan keliling desa. 


Tak lama kemudian, sampailah kami di Devil Tears. Di sini ombaknya gedeee banget. Kami diminta ekstra hati-hati jangan terlalu mendekat ke laut, karena bisa saja terpeleset atau terbawa ombak.

Devil Tears, keren banget. MasyaAlloh...

Hari sudah sore kamipun diantar kembali ke hotel. Setelah istirahat bentar dan sholat, acara bebas. Ada yang kembali ke devil tears dengan menyewa motor karena pengen menikmati sunset di sana. Beberapa lainnya termasuk saya lebih memilih renang di samping resto dan poto-poto di pantai.

Ombaknya gedeee, ekspresinya sampe gitu banget >.<

Esok harinya seusai sarapan kami menyebrang lagi ke Pantai Sanur, acara hari itu adalah makan siang di bebek tepi sawah dan belanja oleh-oleh di Krisna. Setelah itu kami diantar ke bandara untuk kembali menuju kota masing-masing.

Kami tiba di bandara sekitar pukul 3 sore, karena ada yang jam terbang pesawatnya pukul empat. Sementara kami rombongan Semarang, baru akan berangkat pukul 18.30. Masih panjang waktu yes.. Saya menggunakan waktu yang tersisa untuk kopdar dengan teman SMA di bandara. Lumayanlah kita bisa haha hhi mengenang masa SMA. Dan teman saya ini baik banget tiap ketemuan di Bali, pasti saya dibawakannya oleh-oleh. Karena sudah memprediksi makanya pas di Krisna saya ngga belanja makanan banyak-banyak hahaha. Apalagi ditambah sekardus oleh-oleh yang dibawakan dari JNE.

Huaaa dapet oleh2 lagi dari JNE


Liburan akhir tahun yang menyenangkan, terimakasih JNE. Ssst, kabarnya JNE berencana tiap tahun akan rutin mengadakan pemilihan media&blogger top contributor loh. Ngga menutup kemungkinan kamu yang baca blog post ini tahun depan yang bakal kepilih jadi top contributor. Aamiin ;)

Makasih JNE dan teman-teman untuk liburan yang seru :)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles