Momen kumpul keluarga yang langka terjadi sejak kakak saya nomor satu, Mba Ika SMP ikut mbah di Kudus. Saat itu saya masih SD kelas 5. Kumpul keluarga yang saya maksudkan, keluarga komplit, saya, Papa, Ibu, beserta dua kakak dan seorang adik.
Sejak itu momen kumpul keluarga yang langka hanya terjadi pas libur sekolah aja, atau lebaran, biasanya setahun sekali. Waktu itu kami tinggal di Makassar, dan tiket pesawat Makassar - Semarang lumayan mahal, apalagi kalo dikalikan jumlah anggota keluarga yang berangkat yaitu lima orang.
Masuk SMA, Mba Lia kakak kedua menyusul kakak pertama ke Kudus. Begitupun pas saya SMA, di Kudus juga pisah sama ortu.
Ketika kuliah, kami juga berbeda kota. Mbak Ika di Solo, Mbak Lia di Jogja, dan saya di Semarang, semakin terpencar-pencarlah kami.
Semarang - Kudus memang tidak seberapa jauh. Saya selalu mengusahakan pulang setiap bulan. Hari ini, udah rencana dari kemaren-kemaren pengen ke Kudus, ngepasi adek yang di Jogja pulang juga. Meskipun idak komplit karena mbak Lia yang di Tangerang belum bisa pulang. Tapi mengingat banjir yang baru terjadi di Kudus, membuat saya mengurungkan niat. Takutnya jalan rusak sehingga mobil saya yang agak ceper itu susah lewat. Sebenarnya pengen naik bsia, tapi mikir lagi, kayaknya agak ribet sambil bawa Hana. Ya sekarang emang intensitas hujan udah mulai menurun sih, tapi kalo tiba-tiba hujan repot juga.
Ya sudahlah, untuk kali ini, momen kumpul keluarga yang langka saya lewatkan :( Apakah momen kumpul di keluargamu langka juga?
@rahmiaziza
@rahmiaziza
![]() |
wisuda adek kurang mba Lia, mau pergi sekeluarga susah, karena udah pada berkeluarga juga :) |