Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Tips Sukses Menghadapi Psikotes

$
0
0
Tips sukses menghadapi psikotes merupakan topik yang saya ambil untuk sesi #minitalkshow saya di youtube.

Sebelumnya saya pernah bikin mini talkshow tentang bagaimana jika tulisan ditolak penerbit, suka duka reporter, ngobrolin food combining, dan persiapan menjadi diplomat.

Sekarang bawaannya tiap ketemu orang suka mikir apa yaa yang enak dibahas di acara #minitalkshow saya bareng orang ini? Iyaa karena tiap orang pasti punya keunikan yang menarik untuk diulik. Syukur-syukur jika konten yang saya hadirkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.


Bintang tamu saya kali ini tak lain dan tak bukan adalah kakak saya sendiri, Rizka Alyna, M.Psi yang saya sering kami panggil mba Ika.

Sebenarnya udah lamaa banget kepikiran bikin #minitalkshow ini tapi selalu adaaa aja kendalanya. Paling utama ya rempong ma bocah. Ini aja waktu syuting adaa aja anak yang jejeritan sampe suaranya masuk ke video, atau tiba-tiba ada yang nongol nanyain hal ngga penting. Haduuuh...

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Ketika Naskah Ditolak Penerbit

Karena kakak saya lulusan magister psikologi, jadi kita bahasnya yang sesuai dengan keilmuannya. Ketemulah saya dengan tema: PSIKOTES. Fokus kita kali ini adalah psikotes untuk recruitmen karyawan.

Setelah kelar ngedit dan publish youtube kepikiran kenapa ngga sekalian dibikin blogpost ya. Karena ada juga lo orang yang lebih suka membaca daripada menonton. Apalagi suaranya di video kayaknya kurang gede dan banyak noise yang masuk (pliss rekomen me microphone yang bagus dan murcee doong).

Psikotes Itu Buat Apa Sih?

Psikotes merupakan salah satu cara pemeriksaan psikologis diantaranya untuk mengetahui kemampuan intelektual, kepribadian, ataupun sikap kerja. Perlu diketahui, pemeriksaan psikologis ini ngga cuma dengan piskotes, ada beberapa cara lain juga misalnya dengan wawancara atau diskusi kelompok.
Tips Menghadapi Psikotes

Lebih ke persiapan fisik dan mental. Jadi peserta psikotes harus mempersiapkan fisik yang kuat karena tak jarang ada psikotes yang memakan waktu sampai setengah hari. Jadi penting bagi kamu untuk sarapan terlebih dahulu, tidur yang cukup sebelumnya, kondisi kesehatan yang baik, ya yang kaya-kaya gitulah.

Selain itu kamu juga harus fokus dan berkonsentrasi dalam mengerjakan. Datanglah 30 menit sebelum pelaksanaan psikotes dimulai supaya tidak grusa-grusu dan pikiran tenang. Saat psikotes dimulai pikiranmu jangan nyabang mikirin hal lainnya. Mikirin kumbahan, atau bahkan mikirin mantan. Sudahlah, mantanmu udah ada yang mikirin, yakni pasangan barunya.

Perlukah Latihan Mengerjakan Soal Psikotes?

Saya tanyakan ini karena banyak beredar di internet contoh soal psikotes, bahkan ada yang beserta kunci jawabannya. Jangan jawab begini karena nanti kamu akan dinilai sebagai orang yang seperti ini, jawablah dengan begitu, blablabla.

Jadi, perlukah latihan mengerjakan soal psikotes di rumah? Jawaban Mba Ika. NGGA PERLU.

Kenapa? Karena psikotes ini mengetes kemampuan dasar.

Saya sampai bertanya, karena saya pernah di tes psikologi sama Mba Ika dan disuruh menggambar pohon untuk mengetahui kepribadian saya.
Saya tanya, apakah penilaian psikogi sesaklek, harus gambar pohon tertentu biar penilaiannya bagus? Jawaban dia TIDAK.

Dalam psikogi menurutnya, tidak ada menyatakan kepribadian inilah yang bagus, itulah yang jelek.

Menurutnya tiap posisi pekerjaan akan membutuhkan tipikal orang yang berbeda. Saya juga pernah baca di artikel bahwa tidak ada jawaban benar salah dalam psikotes. Yang ada, tes psikologi ini mencari orang yang pas pada posisi kerja yang ditawarkan berdasarkan beberapa elemen yang sudah disebutkan di atas (kemampuan intelektual, kepribadian, sikap kerja, dll)

Bagaimana Jika Kita Memanipulasi Tes Psikologi

Misalnya nih saya punya kepribadian introvert, lalu di perusahaan itu buka lowongan dengan posisi yang sepertinya membutuhkan orang yang ekstrovert. Bagaimana jika saya mengerjakan tes psikologi dengan berpura-pura menjadi orang yang ekstrovert.

Menurut Mba Ika, kepura-puraan itu tidak akan bertahan lama. Lagipula alat tes yang digunakan tidak hanya satu. Ketika mengkroscek dari satu alat ke alat lainnya pasti akan terlihat ada yang tidak match.

Nah itu tadi perbincangan saya dan Mba Ika tentang Psikotes. Oya psikotes ini ngga hanya buat rekruitmen ya. Bisa juga buat tes minat dan bakat anak, mengkonsultasikan jurusan kuliah yang cocok untuk anak, menentukan  tes kesiapan masuk sekolah, atau tes untuk anak berkebutuhan khusus.


Bagi yang butuh melakukan tes psikologi, kantornya Mba Ika, di Universitas Muria Kudus ini mempunya Biro Psikologi bernama Kajian Psikologi Terapan. Silakan contact Mba Rizka Alyna, M.Psi dengan DM melalui instagram @rizkaalyna.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles