Content Creator Rentan Alami Mata Kering, Insto Dry Eyes Solusinya

"Pukul 20.30," saya melirik jam yang ada di layar kanan bawah laptop.

Baby Sarah dan kakak-kakaknya sudah lelap tertidur. Buru-buru saya buka laman blogger. Ada lomba blog yang ingin saya ikuti, deadlinenya hari ini pukul 23.59.

"Ikutan lomba kok mepet deadline sih mak?"

Ya, saya tahu pasti kalian mau ngomong gitu kan. Ikut lomba itu idealnya, begitu lomba dibuka, langsung mikirin konsep, mulai nulis, ngga sampe seminggu kemudian tulisan jadi.

Tapi... tak semudah itu ferguso!

Mungkin banyak yang bilang, "Halah cuma nulis doang kan gampang!" Padahal nulis itu butuh ide. Dan entah kenapa ide seringkali datang di detik-detik menjelang deadline. Sebelumnya, sampai jungkir balik mikirin juga ngga dapet-dapet ide segar buat tema nulis.

Udah dapat ide, mau nulis nih ceritanya, eh anak udah bangun tidur, ya kudu ditemenin dulu lah. Belum lagi sederet pekerjaan rumah yang menanti. Pfiuuh.

Untungnya sepanjang hari tadi, sambil nyapu, ngepel, cuci piring, saya udah mikirin mau nulis apa. Draf udah ada di kepala, tinggal eksekusi. Bismillah.

Saya menuliskan beberapa kalimat dengan lancar, sambil sesekali membuka situs lain sebagai referensi. Tapi duuuh, kok mata sepet ya.

Mau terus lanjut nulis kok ngga kuat. Ngga nyaman banget di mata, kepala juga jadi ikutan pusing. Saya coba sebentar memejamkan mata, mungkin dengan begini bisa sedikit meredakan mata sepet yang saya alami. Dan kemudian.....

SAYA BABLAS KETIDURAN SAMPAI SHUBUH.

Deadline udah lewat huhuhuhu....

Mata sepet merupakan salah satu gejala mata kering. Begitu yang saya baca dari beberapa literatur. Mata kering merupakan kondisi dimana produksi air mata berkurang. Padahal, air mata dibutuhkan untuk melumasi mata kita dengan sempurna sehingga dapat menghilangkan debu atau benda asing yang mengganggu mata.

Gejala mata kering selain mata sepet, yaitu mata pegel dan mata perih. Content creator seperti saya rentan mengalami masalah mata kering, karena memang mata kering dipicu oleh aktivitas yang membuat mata bekerja keras. Misalnya menatap layar gadget dalam waktu lama.

Sebagai content creator, dalam sehari, total waktu yang saya gunakan untuk bekerja dengan gadget bisa lebih dari 3 jam. Pekerjaan saya bukan hanya menulis di blog, tapi juga mengedit gambar, video, dan mencari-cari referensi di internet untuk bahan content. Ini belum termasuk yang sebentar-sebentar cek whatss app, scroll socmed, dan lainnya.

Dalam sebuah artikel kesehatan, ada studi yang menunjukkan jika normalnya mata berkedip sebanyak 22 kali dalam semenit. Tetapi, saat fokus menatap gadget, mata hanya berkedip sebanyak 5 sampai 7 kali dalam semenit. Kurangnya kedipan ini membuat mata semakin kering.

Faktor lingkungan, meski bukan menjadi penyebab utama, tapi bisa memperparah kondisi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cuaca kering, tiupan angin panas, berada di tempat tinggi, dan termasuk hembusan AC. Lho AC kan dingin kenapa bisa membuat mata kering? Karena ketika udara bersirkulasi melalui ventilasi atau kipas langit-langit, hal inilah yang akan membuat air mata menguap lebih cepat.

Mengucek mata merupakan reaksi spontan yang sering kita lakukan saat terjadi masalah pada mata. Entah itu gatal atau saat mata lelah. Sebenarnya mengucek mata adalah cara yang bisa dilakukan untuk merangsang air mata keluar dan kemudian melumasi mata yang kering. Akan tetapi mengucek mata ini punya dampak buruk juga lho! Apa itu?

Tangan yang kita gunakan untuk mengucek, mungkin saja dipenuhi dengan bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan mata infeksi. Mata dilindungi dengan membran berlendir, yang berfungsi untuk menjaga kelembaban mata setiap saat merupakan tempat yang sangat disukai bakteri serta parasit sebagai tempat tinggalnya. Seringkali kita lupa mencuci tangan terlebih dahulu ketika akan mengucek mata kan.

Kantung mata yang hitam bukan hanya ke disebabkan lelahan dan kurang tidur. Kebiasaan mengucek mata juga dapat mengakibatkan kantung mata menjadi semakin hitam. Oleh karena itu, mulai sekarang hindari kebiasaan mengucek mata agar kantung mata tidak bertambah besar dan hitam. 

Glaukoma adalah penyakit pada mata yang diakibatkan oleh rusaknya saraf mata, dan akan bertambah parah jika tidak segera ditangani. Kerusakan saraf mata ini terjadi karena adanya peningkatan tekanan pada mata, yang bisa juga disebabkan oleh kebiasaan mengucek mata yang terlalu keras dan sering. 

Kebanyakan orang yang menderita glaukoma pada awalnya tidak merasakan gejala atau tanda apapun. Sehingga, sering kali penderita datang dengan tingkat keparahan glaukoma yang cukup tinggi dan mengakibatkan ia kehilangan kemampuan penglihatannya, atau bahkan buta.

Keratoconus adalah gangguan yang terjadi pada kornea mata yang berubah bentuk. Normalnya, kornea berbentuk seperti kubah dan kadang-kadang berubah menjadi seperti bentuk bola. Namun pada penderita keratoconus, sel-sel kornea rusak kemudian tidak bisa menahan bentuknya dan berubah seperti bentuk kerucut karena kornea menonjol ke luar. Kondisi ini membuat penderitanya susah untuk melihat jika tidak menggunakan lensa atau kacamata. Keratoconus bisa diakibatkan karena kebiasaan mengucek mata yang sering. 

Bagaimana cara yang aman untuk meredakan gejala mata kering? Beberapa artikel yang saya baca menyarankan untuk menggunakan obat pelumas buatan atau air mata buatan berbentuk tetes mata.

Sekarang saya menggunakan insto dry eyes untuk meredakan gejala mata kering. Insto dry eyes, berfungsi sebagai air mata buatan. Mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi kekeringan pada mata, dapat digunakan sebagai pelumas pada mata serta membunuh bakteri.

Saat mata terasa lelah, sepet, perih ataupun pegel, saya meneteskan insto dry eyes, rasanya segar di mata. Setelah itu sejenak saya istirahatkan mata, beberapa menit kemudian bisa lanjut mengejar deadline yang tinggal beberapa saat lagi.

Selain menggunakan tetes mata insto sebagai pertolongan pertama pada mata kering, hal lain yang harus kita lakukan adalah menghindari faktor penyebabnya.

Misalnya dengan mengatur lama kerja di depan layar laptop. Setiap 30 menit sekali kita bisa mengalihkan pandangan sebentar atau melakukan aktivitas lain. Lindungi juga mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti cuaca berangin, panas, berasap, atau berdebu. Bisa juga dengan menggunakan kacamata sebagai pelindung jika sedang di luar ruangan, serta gunakan pelembab atau penyaring udara di dalam ruangan.

Banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 juga disebut-sebut bisa memperbaiki kondisi mata kering. Omega-3 banyak terdapat pada beberapa jenis ikan, seperti makarel, tuna, sardine, atau salmon.

Alhamdulillah sekarang problematika mata kering teratasi. Deadline di depan mata, hajaar!!! Kalo tiba-tiba mata sepet, pegel atau perih, redakan dengan insto dry eyes yaaa....