Horeee!! Keliling Semarang Gratis Naik Bus Tingkat

Udah dari lamaaa bocah-bocah terutama Hana pengen naik bus tingkat Semarang. Lebih dari setahun lalu pernah udah mau naik bus tingkat bareng neneknya dan sepupunya. Datang ke tempat booking tiket bus tingkat (waktu itu masih di museum Widya Manggala Tugu Muda, sekarang udah pindah ke Museum Ronggowarsito Kalibanteng) sekitar 30 menit sebelum keberangkatan bus tingkat yang pagi, eh ternyata seat bus tingkat udah habis semua dibooking, bahkan sampai keberangkatan malam. Loket tiket buka pukul 07.00 kalo ngga salah tapi udah pada ngantri dari Subuh, sebagian mereka ada juga dari luar kota. Mungkin karena waktu itu hari Minggu jadi rame yang pada mau naik bus tingkat ya. Oke next kalo mau naik bus tingkat di weekday ajalah, pikir saya.

Kemaren kebetulan pas lagi di mertua, pengen ngajak bocah jalan-jalan, kepikiranlah bus tingkat. Toh tempat mangkal bus tingkat ngga terlalu jauh dari kediaman mertua di Semarang, naik taksol sekitar 10ribu.

Nyampe sana pukul 10.30, berharap bisa naik bus yang jam 11.00 eh ternyata udah habis seatnya Yang ada tinggal bus terakhir pukul 15.00. Itupun bus yang satu udah penuh. Wah ternyata meski weekdays dan udah agak lama keberadaan bus tingkat ini, peminat masih tetep banyak ya.

Mikir-mikir, nunggunya lama juga ya, tapi kapan lagi naik bus tingkat kalo ditunda terus. Akhirnya saya booking tiga seat.

Yang peratama kamu datang ke tempat mangkalnya bus tingkat Semarang (yang sekarang) ada di museum Ronggowarsitu Kalibanteng. Jadi masuk gapura museum itu, ke sebelah kiri, ada loket dishub, ke situ aja.

Kedua, booking seat menggunakan kartu identitas. Kartu identitas yang digunakan bisa KTP, SIM atau kartu lainnya seperti NPWP. Satu kartu bisa buat booking dua seat. Karena kemarin saya butuh 3 seat, saya meninggalkan KTP dan NPWP untuk ditukar sementara dengan ID card bus tingkat. Di dalam ID card tersebut juga tertera nomor tempat duduk, jadi jangan kuatir ngga kebagian kursi ya.

Berdasar info yang saya dapat pada tulisan depan loket, bus tingkat Semarang hari Senin-Jumat ada 6 kali trip yaitu pukul 08.00, pukul 09.00, pukul 11.00, pukul 12.00, pukul 14.00, pukul 15.00. Sementara Sabtu Minggu 8 kali trip dengan tambahan 2 kali trip pada pukul 19.00.

Loket buka dari pukul 07.00 (apa pukul 06.00 saya lupa)  tapi pas tahun lalu saya mau booking katanya udah ada yang ngantri dari sejak Shubuh. OMG. Sayangnya  booking seat bus tingkat Semarang gratis ini belum bisa online. Maksudnya biar ngga usah capek ngantri gitu kan. Dan harus pada hari H. Ngga bisa booking hari ini buat besok.

Jadi kalo kamu datang jam 7 misalnya, jangan terlalu berharap bisa naik jam 08.00 karena seperti pengalaman saya kemaren, kehabisan seat, harus menunggu bus keberangkatan selanjutnya. Sambil menunggu bisa lah jalan-jalan dulu ke museum Ronggowarsito.

Tiket masuk museum Ronggowarsito murah hanya Rp4.000 untuk dewasa dan Rp.2000 untuk anak-anak. 16 tahun tinggal di Semarang saya juga baru kemarin itu loh masuk ke museum Ronggowarsito.Tapi Thifa ternyata ngga mau berlama-lama di dalam sana, akhirnya cuma beberapa menit di dalam, kami keluar. Sempet lihat sih, kaya peralatan dapur kuno, baju pengantin Jawa, patung hewan purba.

Setelah keluar museum kami menuju ke Paragon sebentar, lihat-lihat doang dan makan, terus pulang ke rumah, karena waktu berangkat bus masih lama dan mau jemput Hana dulu yang sebelumnya ikut pergi sama nenek.

Sekitar pukul 14.30 kami sampai ke pangkalan bus tingkat, tak lama pintu bus dibuka, kami diperbolehkan masuk.

Sebelum berangkat diumumkan peraturan apa yang dilarang di bus tingkat. Diantaranya dilarang makan di bus tingkat. Padahal dari rumah kami udah bawa snack (khas mamak-mamak banget) akhirnya dimakan pada saat bus berhenti di Taman Kasmaran. Tapi bagus juga sih aturan ini, biar bus terjaga kebersihannya. Klao pada makan, yaa mungkin buang sampahnya bisa tertib di tempat sampah, tapi pasti adalah jatuh remah-remahan biskuitlah, cuilan lemper, dll.

Bus berangkat pukul 15.00 setelah petugas mengecek kartu booking yang kita pegang. Dari museum Ronggowarsito bus jalan melewati jalan Siliwangi. Dari mikrophone petugas menjelaskan tentang beberapa tempat atau jalan yang kami lalui. Sampai Tugu Muda belok ke arah Jalan Imam Bonjol terus melewati stasiun Poncol kemudian bagian depan pasar Johar.

Bus melewati Simpang Lima, kemudian Pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, lalu berhenti selama 15 menit di Kampung Pelangi. Harusnya pas di Kota Lama berhenti juga Tapi karena ada perbaikan di area sana, jadi cuma lewat saja.

Karena saya udah pernah ke Kampung Pelangi saya males busukan situ lagi, jadi cuma lihat ke Taman Kasmaran aja. Ada cafe baru mau buka di Taman Kasmaran lho, dari bangunannya sih keliatan oke.

Keliling Semarang dengan bus tingkat memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kami kembali ke musem Ronggowarsito itu sekitar pukul 16.30.

Ehm.. karena saya orang Semarang ya, kaya biasa aja sih, karena kan udah sering juga ngider gitu naik kendaraan pribadi atau bus Trans Semarang. Rekomen bagi yang luar Semarang bisa tau jalan-jalan kota Semarang sekalian penjelasan sejarahnya.

Kalo saran saya sih berhentinya jangan cuma di di Taman Semarang. Kalo bisa di titik lain kaya Sampokong sama Lawang Sewu juga. Meski ngga lama, 10 menit cukuplah. Paling ngga penumpang bisa pepotoan di depannya.