“Lho apa ngga repot pergi ke luar kota, bawa anak kecil plus bayi, ayahnya ngga ikut?” tanya seorang kerabat waktu saya berangkat ke Depok naik kereta. Nengokin adek yang baru melahirkan. Hanya bersama baby Sarah dan kakaknya yang baru kelas dua SD, Thifa.
Sudah sering saya mendapat pertanyaan semacam ini. Bahkan seringkali saya pergi bawa tiga anak, pernah juga empat anak ding, yang satunya keponakan, usianya 5 tahun waktu itu, sepantaran Hana, anak nomer dua saya.
Alhamdulillah selalu santai, minta perlindungan Alloh yang utama tentunya, dan karena udah #UninstallKhawatir dengan hadirnya GOJEK.
![]() |
Ayo anak2 kita cabuuut, orderr GO-CAR dulu yaa |
Yes, saya termasuk salah seorang yang amat sangat bersyukur dan merasa terbantu sekali dengan kemunculan GOJEK. Dulu saya sempat risau karena ngga bisa naik motor. Jaman SMA belajar naik motor sama teman, udah bisa muter-muter lapangan, giliran ke jalan raya nyali ciut.
Banyak yang meng-under estimate, waah ngga bisa naik motor susah dong nanti mau kemana-mana. Pernah suatu hari suami pergi ke luar kota. Kondisi waktu itu saya lagi hamil Sarah. Ada dua anak yang harus dianter ke sekolah tiap pagi. Salah satu anggota keluarga ada yang nyeletuk, paling saya bakalan tinggal di rumah mertua biar ada yang bisa antar jemput anak, katanya. Ohhh tentu tidak, saya buktikan kalo saya bisa mandiri saat tidak ada suami. Kan udah #UninstallKhawatir bareng GOJEK. Mau kemana aja gampang, tinggal pencet HP, kemudian duduk manis nunggu jemputan
Apalagi setelah GOJEK ada layanan selain GO-RIDE dan GO-CAR seperti GO-FOOD, GO-GLAM, GO-CLEAN huaaa bener-bener memudahkan hidupkuh sekalleh.
Naik GO-CAR dan GO-RIDE, Apa Nyaman?
Saat dalam perjalanan, terkadang saya ngobrol dengan driver. Pertanyaan standar sih, mulai dari susah ngga nyari alamat rumah saya, udah di GOJEK berapa lama, dan seputar kerjaan dia jadi driver mitra GOJEK. Dari obrolan itu saya tahu kalo ternyata untuk mendaftar jadi Mitra GOJEK ada syarat dan ketentuan berlaku.
Misalnya, syarat mobil atau motor, paling tua tahun berapa kemudian cc nya berapa. Persisnya berapa saya lupa, kalo kamu mau jadi mitra, langsung aja hubungin GOJEK nya yak jangan cari syaratnya di postingan ini xixixi. Yang jelas ini bagi saya merupakan perhatian GOJEK untuk kenyamanan penumpang. Ngga mau dong pas kita manggil GO-CAR misalnya terus yang dateng mobil tua yang jalannya udah ngos-ngosan, AC nya empot-empotan.
![]() |
Jalan-jalan naik GO-CAR yuuk |
Selain itu, ternyata GOJEK melakukan proses rekrutmen yang ketat untuk menyeleksi driver. Disediakan juga modul pelatihan pada setiap driver, yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.
GOJEK bahkan sampai bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dalam penyelenggaraan pelatihan untuk driver, yang langsung dipandu oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10 ribu mitra driver setiap bulannya. RDL GOJEK memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati seorang driver, Defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, kemudian sesi praktek.
GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip, sebuah campaign yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.
Ada juga workshop untuk meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberikan pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya, seperti wirausaha.
Untuk para mitra driver yang telah memberikan layanan terbaik dan kontribusi positif dalam masyarakat, diberi apresiasi loh berupa Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Penghargaan ini ditandai dengan disematkannya pin pada jaket driver
Pantes ya saya selalu mendapat driver yang ramah dan sigap membantu. Mereka seperti berlomba-lomba memberi pelayanan terbaik untuk penumpang. Bahkan ada driver yang inisiatif menyediakan fasilitas tambahan di mobilnya, buat penumpang seperti tisu atau makanan ringan. Driver juga tidak berkeberatan jika dalam perjalanan penumpang butuh turun sebentar mampir ke mana gitu. Pernah dulu Hana pas naik GO-CAR ribut minta jajan, driver menawarkan apa mau beli dagangan dia eh maksudnya apa mau mampir minimarket. Saya bilang ngga karena saya juga ngga bawa uang cash. Waktu itu belum bisa sih bayar pakai GO-PAY. Malah dia tawarin, pinjem uang saya dulu ngga apa-apa bu. Wah ngga enak lah, kecuali duitnya dikasih, bukan dipinjemin wkwkwk ngga tau dirih!
Soal Keamanan Gimana?
Demi keamanan saya suka skrinsut layar GOJEK yang ada data pemesanan saya. Terus kirim ke WA suami. Tapi cara ini agak kurang praktis dan efektif ya karena suami juga ngga bisa tahu lokasi saya saat dalam perjalanan. Nah, sekarang udah ada yang praktis yaitu fitur Share Trip atau Bagikan Perjalanan. Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membagikan tautan kepada keluarga atau kerabat melalui Whatsapp atau LINE. Informasinya berupa lokasi titik pickup dan drop off. Ada informasi pengendara juga secara detail (nama, nomor kendaraan, penilaian, dan nomor pemesanan). Selain itu ada info status perjalanan, dan rute perjalanan yang dipilih oleh pengendara. Sehingga lokasi saya sekarang dapat diketahui jelas oleh suami.
Tambah merasa aman, karena sekarang ada emergency button panggil bantuan darurat. Tombol ini akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24/7. Misalnya tiba-tiba (amit-amit jabang bayii yaa, naudzubillahimindzalik moga ngga terjadi) terjadi kecelakaan atau pencurian kita bisa pencet tombol ini. Fitur panggilan darurat ini udah bisa digunakan untuk layanan GO-CAR seluruh Indonesia loh, mudah-mudahan segera menyusul bisa diakses di GO-RIDE juga yak!
Penumpang GOJEK juga sekarang dilindungi asuransi. Asuransi penumpang diberikan untuk pengguna layanan GO-RIDE mulai dari penjemputan hingga tiba di lokasi tujuan.
Nah, fitur-fitur tadi bisa diakses kalau sudah update aplikasi ya.
Jadi begitulah teman-teman kalo ada yang tanya kenapa kok saya bisa santai melenggang kangkung jalan-jalan hanya bareng trio bocah aja. Yaa kalo nunggu ayahnya sempet, kelamaan. Kami pengen perginya hari Senin, ayahnya baru bisa hari Minggu. Mendingan panggil babang GOJEK. Kamu gimana? Udah #uninstallkhawatir juga kan bersama GOJEK?