Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Menjadi Profesional dengan Dukungan ASUS VivoBook Pro N580

$
0
0
Salah satu yang menyenangkan menjadi pekerja mandiri adalah waktu kerja yang fleksibel. Suami saya misalnya, dengan profesinya sebagai komikus, ia dan beberapa temannya membuat studio komik sendiri. Tidak terikat saklek dengan hari kerja Senin-Jumat dan jam kerja 9 to 5 seperti karyawan pada umumnya. Menyenangkan, tapi sesungguhnya ini juga sebuah tantangan.

Kerjaan suami tiap hari

Waktu kerja yang fleksibel tidak lantas membuatnya lebih banyak santai ketimbang kerja, justru seringkali ketika orang-orang sudah terlepas dari rutinitas kerja, ia masih berkutat dengan pekerjaan. Apalagi karena kliennya bukan hanya dari Indonesia, cukup banyak yang berasal dari belahan dunia lain yang memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia. Tak jarang ia mendapat email tawaran pekerjaan di tengah malam, atau klien mengajak chatting di dini hari karena di negaranya sana, waktu masih menunjukkan pukul dua siang.

Kondisi yang demikian "seharusnya" membuat ia siap kerja dimanapun berada. Ya saya bilang seharusnya karena kenyataannya tidak demikian. Sarana dan prasarana belum memadai.

Selama ini perangkat kerja suami hanyalah personal computer yang ada di studio komiknya. PC itu sudah ia miliki beberapa tahun yang lalu. Praktis jika dia berada di tempat lain pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan, menjadi terhambat.

suasana kerja di studio komik milik suami dkk
Pernah suatu hari ia mendapat tawaran pekerjaan dari kliennya di USA beberapa hari menjelang Idul Fitri. Yang namanya di Indonesia, libur Idul Fitri kan ngga cukup sehari dua hari yaa, minimal seminggu lah. Sebenarnya sih bisa aja dia sambil megang kerjaan di hari libur lebaran Tapi masalahnya karena di kampung halaman ngga ada fasilitas yang memadai yaudah terpaksa melepas pekerjaan itu, karena kebetulan kliennya juga butuh cepat. Saya tawarkan menggunakan laptop yang saya miliki, tapi dia menolak, dia bilang, butuh laptop dengan RAM 8GB DDR4 dan layarnya ngga suka yang terlalu kecil minimal 15 inchi lah.

Makanya, pada saat hadir di acara ASUS The Edge of Beyond kemarin, saya langsung jatuh hati dengan ASUS VivoBook Pro N580. Rasanya pengen banget bisa menghadiahkan laptop itu pada suami, supaya ia bisa menjadi profesional dengan dukungan ASUS VivoBook Pro N580.

Nyobain VivoBook Pro di acara ASUS The Edge of Beyond

"Liat ni yah spesifikasinya," kata saya.

1⃣ Layarnya cukup lebar 15" membuat lebih nyaman ketika melakukan pekerjaan grafis. Meski lebar, laptop ini cukup tipis hanya 19.2mm dan beratnya hanya 2kg ajah, cincay lah bawaknya.

Mendekap erat barang impian

2⃣ Konektivitas jaringan Wi-Fi berjenis 802.11ac sehingga kita bisa menikmati kecepatan hingga 867Mbps lebih tinggi 6x dr 802.11n wus wusss asiklah yaa buat kerja sambil nonton vlognya Raditya Dika misalnya, atau ngepoin lambe turah #eh #itukankamu

3⃣ Komponen dalamnya terdiri dari prosesor intel generasi ke-7 core i7-7700HQ, Nividia GTX 1050 4GB VRAM, RAM 8GB DDR4, hardisk 1TB, SSD up to 128GB. Kalo kata suamik udah lebih dari cukup untuk instal program-program berat untuk kebutuhan membuat komik, seperti photosop dan SAI. InsyaAlloh laptop ini ga bakal lemot digunakan untuk multitasking.


4⃣ Dilengkapi dengan graphics NVIDIA GeForce 1050 yg sering dugunakan dalam laptop gaming, membuat tampilan jadi sangat jernih, asik untuk main game dan nonton pelem. Yes sesekali komikus juga butuh represhing 😁😁
5⃣ Menggunakan sistem dual fan yang terpasang pada CPU dan GPU. Yang memberikan pendinginan maksimum dgn sedikit saja noise. Ngga nyaman kan kerja dengan laptop yang panas banget, bikin kuatir juga takut meledak saking panasnya 😂😂
6⃣ Baterai dengan fitur fast charging hanya dalam waktu 48menit baterai terisi sampai 60% lho!! Hemat waktu dan hemat listrik.
7⃣ Suara yang dihasilkan speaker, keras dan jernihhh karena menggunakan dual-coil, stereo speaker yang dibuat oleh Harman/Kardon dengan ruang sebesar 8cc serta teknologi smart amplifier.

"Nah ini, COCOK!!!" kata suami begitu saya jembreng satu persatu spesifikasinya. 

"Oke fix, kita mau yang ini ya, yah... Semoga suatu saat ada rejekinya. Harganya lumayan juga Rp.15.299.000 tapi sebanding lah dengan speknya. Mari menabung. Nabung uang, nabung doa, smoga bisa menjadi profesional dengan dukungan ASUS VivoBook N580"

Moga berjodoh dengan ASUS VivoBook Pro N580


Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles