Saya menatap lemari pakaian yang penuh, bahkan rasanya sudah over load. Tapi aneh, dari lemari yang penuh itu saya kok selalu merasa, baju yang saya kenakan ya itu-itu saja. Baju pergi saya hanya beberapa. Lantas apa isi lemari saya sampai penuh begini?
 |
| Lemari udah hampir penuh |
Saya pun coba membongkar isi lemari. Ternyata pakaian saya banyak! Pakaian suami juga, tapi memang yang bisa saya manfaatkan hanya sedikit.
Diantara baju-baju yang tidak bisa saya manfaatkan, ada yang ukurannya sudah tidak pas dengan body yang melebar, ada juga yang modelnya saya rasa kurang cocok sehingga saya enggan mengenakannya. Daripada barang-barang ini memenuhi lemari mending saya ganti dengan baju baru yang bisa dipakai kan. Tapi mau dikemanakan ini baju-baju yang lama?
Di tengah kebingungan saya mengurangi isi lemari dengan barang yang tidak bisa saya manfaatkan, tiba-tiba ada yang merekomendasikan platform jual beli digital pada saya, namanya Carousell. Katanya di sini kita bisa menjual barang-barang preloved dengan mudah.
Platform jual beli digital memang bukan sesuatu yang asing bagi saya. Saya sendiri sudah cukup sering berbelanja online. Tapi kalau untuk berjualan sendiri, saya belum pernah mencoba. Yang saya bayangin kayaknya ribet.
Tapi akhirnya saya coba juga instal aplikasi carousell ini di smartphone, yeah ngga ada salahnya mencoba kan.
Membuat akun di Carousell
Membuat akun di carousell ternyata mudah banget. Saya memilih sign up melalui akun facebook. Yang selanjutnya harus dilakukan membuat user name dan mengisi data lainnya seperti nama, lokasi tempat tinggal dll. Setelah itu udah deh kita langsung bisa melakukan transaksi jual beli di sana.
 |
| Bikin akun Carousell gampang ternyataa |
Menjual Barang di Carousell
Menjual barang di Carousel juga caranya gampil. Saya yang gaptek ini bersaksi kalo aplikasi Carousell user friendly banget-nget.
 |
| coba-coba jualan |
Kalau kamu berada di hamalan “Browse” atau “Me” di bagian tengah bawah ada opsi “SELL” dengan icon kamera, itu di klik dan kamu bisa mengambil foto baru atau memasukkan foto dari gallery smartphone untuk memasukkan barang yang hendak kamu jual di Carousell. Setelah itu, isi data-data mengenai produk, seperti nama produk, kategori, harga, kondisi barang (new/used), dan cara pengiriman (lewat jasa kurir/COD).
Akhirnya saya menjual beberapa pakaian wanita preloved yang memang sudah tidak terpakai lagi tapi kondisi masih bagus karena cuma dipakai sekali apa dua kali doang di kondangan. Habis itu tergoda ubek-ubek rumah cari barang loved lainnya. Yang bikin saya semangat ada temen cerita, dia baru beberapa hari jualan udah closing aja. Eh tadi pagi saya juga baru upload stroller bayi, udah ada yang nanyain. Meski belum closing, tapi saya rasa ini permulaan yang bagus, berarti barang saya ada yang ngelirik hehe.
 |
| Yeayy ada yang nanyain barangku nih |
Mencari/membeli barang di Carousell
Ada banyak ketgori yang bisa kamu pilih untuk memudahkan pencarian, speerti food&beverages, book&stationary, vitage, dll. Setelah memilih kategori, kamu bisa mengkerucutkan lagi pilihan dengan menentukan posisi penjual di kota mana. Pengen yang sekota aja biar bisa cash on delivery atau ngga masalah di kota mana aja di seluruh Indonesia. Setelah itu masih bisa lagi kamu filter urutan produknya, mau berdasarkan harga, lokasi terdekat, atau produk terpopuler.
Kalau sudah nemu barang yang diinginkan bisa langsung chat penjual untuk konfirmasi tentang pengiriman dan transfer uang. Jadi Carousell di sini sifatnya hanya sebagai platform yang mempertemukan penjual dan pembeli.
Bukan sekedar jual beli
Yes di Carousel yang kita lakukan bukan hanya sekedar jual beli biasa. Kita bisa bergabung dengan grup tertentu seperi grup batik lovers, berrybenka lovers, adidas sport, dan masih banyak lain. Di sana kita bisa mempromosikan barang jualan kita, tapi harus sesuai dengan nama grup ya. Jangan, grup batik lovers eh jualannya nastar, ya kecuali kalo kamu jualan nastar motif batik hehehe.
Selain itu kitajuga bisa barter barang loh dengan member lainnya. Tulis aja di profil kalo kamu menerima barter dan gabung dengan grup #BarterYuk
Mudahnya menjual barang bekas preloved di Carousell membuat saya jadi ketagihan ngubek-ubek rumah cari barang tak terpakai yang masih layak pakai banget. Sebaik-baik barang, yang bermanfaat bagi orang, betul? Sayang banget kan kalo akhirnya barang bagus-bagus rusak nganggur di pojokan lemari, mendingan jual aja barang preloved di Carousell.