Ya, jujur, saya lebih suka Kudus tanpa car free day.
Ih kamu ngga mendukung aksi #GoGreen yaa...
Lho, justru, karena saya mendukung #GoGreen makanya saya menolak car free day (CFD) di Kudus. emang sih, dengan CFD udara kan menjadi lebih sejuk dan bersih. Kita juga lebih bebas menikmati jalan raya, karena kendaraan bermotor dilarang lewat selama CFD berlangsung. Tapi, yang saya tidak suka dari car free day di Kudus adalah, setelahnya jalanan menjadi kotor penuh sampah!!!!
Lho, justru, karena saya mendukung #GoGreen makanya saya menolak car free day (CFD) di Kudus. emang sih, dengan CFD udara kan menjadi lebih sejuk dan bersih. Kita juga lebih bebas menikmati jalan raya, karena kendaraan bermotor dilarang lewat selama CFD berlangsung. Tapi, yang saya tidak suka dari car free day di Kudus adalah, setelahnya jalanan menjadi kotor penuh sampah!!!!
Beda sekali suasanannya sebelum ada car free day.
Dulu saya suka sekali jalan-jalan ke simpang tujuh atau yang biasa disebut alun-alun Kudus. Bahkan saya salut dengan pemerintah yang bisa membuat alun-alun Kudus tetap rapi, tertib, dan nyaman bagi pejalan kaki.
Di salah satu kota lain saya lihat, di hari Minggu alun-alun akan penuh sesak dengan pedagang. Tapi di Kudus ngga, bersih.. banget. Jadi kalo kita mau lari-lari keliling lapangan nyamannnn banget.
Penjual di sekitar simpang tujuh ada tapi tak banyak. Biasanya mereka berkumpul di depan kantor kabupaten atau di depan taman Bojana. Ada yang jual leker, siomay, bubur ayam, bakwan malang, wedang ronde dll. Meski begitu kebersihan tetap terjaga.
![]() |
Alun-alun Kudus di sore hari |
Saya suka ke simpang tujuh bukan hanya di hari Minggu pagi, tapi di malam minggu dulu, bareng kakak saya jaman masih lajang, agenda wajib tuh nongkrong berdua di simpang tujuh. Kadang sore juga, bareng adek ke sana, sambil nulis, pinjem hape communicator papa yang dulu termasuk benda mewah, sekarang masuk gudang, disimpen siapa tahu suatu waktu jadi benda unik bernilai jual tinggi haha.
Kmearin, setelah sekian lama ngga ke Simpang Tujuh karena tempat tinggal orang tua yang sekarang jauh dari sana, saya prihatin banget dengan kondisi sekitar simpang tujuh.
Semenjak adanya CFD penjual makanan jadi banyaak banget. Surga deh bagi para pencinta kuliner kaya saya. Tapi sampahnyaaaa naudzubillahh. Banyaak banget. Berserakan di jalan. Ya meskipun setelahnya akan dikerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan itu semua sih.
Tapi meski begitu saya amat sangat ngga nyaman, jalan-jalan di CFD sambil melihat sampah berserakan. Enakkan kaya dulu aja deh. Kudus tanpa Car Free Day. Ngga banyak penjual, ngga terlalu banyak juga yang jalan-jalan di simpang tujuh di Minggu pagi, tapi lingkungannya bersih, nyaman dilihat mata. Makanya sekarang setelah ada CFD saya malah jadi malas jalan-jalan ke simpang tujuh.
Pak Bupati atau siapa sajalah, yang berwenang, kalau kalian baca curhatan saya ini. Lebih baik ditiadakan saja Car Free Day di Kudus.
Atau diadakan dengan syarat, pihak pemerintah maupun warga sudah siap. Siap apa? Yang pertama saya minta supaya pemerintah menyediakan lebih banyak tempat pembuangan sampah. Selain itu melakukan pengawasan. Siapa yang buang sampah sembarangan, langsung semprit, didenda aja Pak.
Dan untuk para penikmat CFD, tolong dong, jangan berpikir, "Kan ada tukang bersih-bersih." Kemudian Anda seenaknya saja buang sampah sembarangan. Apa susahnya sih meringankan beban orang lain. Kalo ngga nemu tong sampah yaudah dikantongin dulu sampahnya. Atau kalo ngga mau ada sampah bawa wadah makanan sendiri dari rumah. Toh buat kita lebih nyaman juga, kalo kota Kudus selalu nampak bersih. Iya kan?
Kalau ngga bisa, yaudah mending Kudus seperti dulu aja. Ngga perlu ikut-ikutan bikin Car Free Day. Yang katanya mengurangi polusi udara, tapi malah menambah polusi darat.
Bagaimana dengan car free day di kotamu teman? Moga ada event apapun kebersihan tetap selalu terjaga ya. Ingat rumah kita bukan hanya bangunan tempat kita tinggal, tapi bumi inilah rumah kita. #GoGreen #KeepClean
PS: DI sini saya ngga menampilkan foto bagaimana suasana CFD yang penuh sampah. Saya lebih suka memandang yang indah2 jadi di blog ini saya hanya ingin menampilkan yang indah-indah ;)
twitter: @rahmiaziza
I.G : @rahmi.aziza