Dini hari buka socmed dan dapat kabar duka :'(
Boni adalah seekor kucing ras yang kami dapatkan dari seorang kerabat di Boja sekitar tahun 2010. Kucingnya waktu itu beranak, dan kami diberi satu. Sebagai pencinta kucing kami langsung mau dapat kucing ras gratis. Biasanya kami cuma melihara kucing lokal. Karena sering datang trus diberi makan, betah tinggal di rumah kami, yaudah diklaim aja kucing kami hehehe.
Sekitar November kemarin saya datang ke Kudus, kaget waktu ditunjukin Boni punya anak. Kapan hamilnya? Kayaknya terakhir ke Kudus, sekitar sebulan atau dua bulanan yang lalu perutnya belum gede. Googling ternyata masa kehamilan kucing hanya sekitar 59-70 hari. Pantes aja, wong yang di Kudus juga baru menyadari kehamilan Boni setelah agak lama.
Udah niat mo ngadopsi salah satu dari tiga anaknya, nantilah kalo udah agak gedean, eh malah mati duluan :(
Yang paling sedih yangkungnya duo bocah. Ya karena Papa yang paling telaten ngurus kucing sekarang. Anak-anak Papa karena udah punya anak-anak sendiri sekarang udah ngga terlalu fokus lagi ngurusin Boni, jarang lagi main-main ma Boni, kasiahan juga sih.
Emaknya si anak-anak kucing sendiri alias Boni kata mba Ika malah cuek. Jadi mikir apa kucing juga ada semacam "Baby Blues Syndrom" ya?
Keinget dulu waktu masih tinggal di Makassar dan Dema'an, ada induk kucing yang baru melahirkan anaknya trus ditinggal gitu aja, nyusuin pun ngga mau padahal anaknya jalan aja masih tertatih-tatih, mata belum bisa terbuka sempurna. Akhirnya kami yang ambil alih pengasuhannya.
RIP Boni's Childrens :'(
![]() |
anak Boni (blasteran ras dan lokal) waktu masih hidup, lagi main2 di ember |