Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Penulis Newbie Mencari Jati Diri

$
0
0
Penulis newbie, malu nunjukin wajahnya :p
Pernahkah kamu membaca tulisan seseorang, suka dengan gaya tulisannya, kemudian ingin bisa menulis semacam dia juga? Setelah itu melihat tulisan orang lainnya, suka, dan ingin menulis sejenis itu juga. Dan begituuu seterusnya.

Jadilah dirimu sendiri, menulis dengan gayamu, bukan dengan gaya orang lain. Begitu nasihat yang sering saya dengar dari senior penulis. Ya memang tiap orang punya style atau gaya masing-masing, tapi ternyata tak semudah itu menemukannya. Menulis dengan gaya kita itu yang seperti apa sih? Apakah menulis saja apa yang keluar dari hati tanpa terpengaruh dengan gaya orang lain? Hmm mungkin juga. Tapi yang sering terjadi, tiap baru baca tulisan seseorang yang saya suka kemudian saya menulis secara tak sadar saya mengikuti gayanya, begitupun ketika setelah membaca tulisan orang lain lagi yang saya suka (tulisannya).

Dulu, pertamakali ngeblog saya cukup merisaukan hal seperti ini juga. Pengen menulisdengan gaya apa? Kocak, serius, bijak? Ya sesuai dengan karaktermu dong. Masalahnya saya kadang bisa lucu, bisa juga serius, kalo kumat ya bisa bijak juga. Nah lho. Bahkan saya sempet bingung, nanti nulisnya untuk membahasakan orang pertama tunggal pake saya, aku, gue, atau sebut nama "rahmi". Sempet mebaca beberapa sample yang menggunakan keempat kata ganti tersebut, kesemuanya oke dan asik-asik aja. Saya sendiri keseharian ngomong sama orang biasa pake kata "saya", biasa pake "aku" juga. Nah enaknya yang mana?

Hal ini juga pernah dirisaukan oleh salah seorang teman yang baru mau mulai ngeblog. Saya bilang, pake aja yang kamu merasa nyaman. Katanya, kalo aku kesannya kaya individual, kalo gue terlalu ke-Jakarta-an padahal dia bukan orang Jakarta, kalo saya kayaknya terlalu serius. Lah piye? Hanya gara-gara, aku, saya, dan gue akhirnya ngga jadi ngeblog hihihi.

Hal-hal kayak gitu wajar dan biasa aja terjadi. Namanya juga penulis newbie mencari jati diri hehehe. Yang harus dilakukan gimana? Ya nulis aja, terserah deh mau terpengaruh gayanya siapa aja. Mau dibilang, "Eh kamu pasti niru blogger ini atau penulis itu ya?"

Pada awalnya mungkin saja gaya kita akan terlihat sama plek sama orang yang kita diidolakan. Atau gonti-ganti karena yang kita idolakan banyak dan style nulisnya beda-beda. Hari ini nulisnya pake aku, besok pake saya. Ya gapapa, kalo menurut saya itu sih proses. Nanti lama-kelamaan, tanpa kita sadari kita akan menemukan gaya kita sendiri yang meskipun ada yang menyerupai tapi tetep beda.

Jadi teruslah menulis maka kau akan menemukan gayamu sendiri. BUKAN baru mau menulis saat sudah menemukan gaya sendiri ya, kelamaan! Hehehe..

@rahmiaziza



Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles