Quantcast
Channel: desperate housewife
Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Oleh-oleh dari Jogja

$
0
0
Hari Minggu kemarin, saya, Thifa, Hana, beserta Ayah, Yangkung, Yangtinya pergi ke Jogja. Yah mumpung adek masih di sana, karena sebentar lagi bakal pindah ke Jakarta, karena keterima kerja di Okezone. Skalian sih bawa pulang sebagian barang-barang adek yang ngga mungkin dibawa ke Jakarta semua.

Niatnya di sana kami mau jalan-jalan ke sana kemari, tapi ternyata ngga bisa, waktu ngga memadai, hanya cukup untuk ke kontarakan adek ambil barang-barang dan ke rumah dua orang kerabat. Senin pagi sempet mau ke Malioboro tapi ternyata kami kepagian, Malioboro belum buka hehe. Mau ke Pantai tapi jauh, takut kesorean sampai rumah *haha dasar emang bukan traveller sejati ya, selalu bayak alesan.

Tapi disamping keterbatasan waktu ada alasan lain yang lebih penting. Minggu malamnya di Jogja, badan Hana terasa hangat. Saya takut terulang kejadian Hana demam kejang akhirnya langsung memberi dia obat turun panas. Yang rencana saya pulang dari Jogja langsung ke rumah sendiri akhirnya malah balik ke rumah mertua karena kondisi Hana yang demikian.


Panas Hana sebenarnya ngga terlalu tinggi kalau diukur pakai termometer. Cuma tiga tujuh koma sekian, ngga nyampe 38. Tapi sempet beberapa kali seperti tersentak kaget, yang saya ingat merupakan gejala pra kejangnya kemarin. Akhirnya dibawa ke dokter anak. Diberi tambahan obat anti radang, dan obat mencegah kejang yaitu stesolid cair.

Alhamdulillah sekarang panasnya sudah turun makanya si emak sempet nih update blog sekaligus tiga hihii. Oleh-oleh dari Jogja, selain pakean kotor, akan saya review tempat kami menginap yaitu Pop Hotel, nanti ya di blognya Mak Irits *sesumbar, kalo ngga takut ngga jadi nulis :p

@rahmiaziza

Viewing all articles
Browse latest Browse all 734

Trending Articles