Sebelumnya saya pernah menulis tentang blog sepi komentar. Suka galau gitu ya kalo kita posting blog ngga ada yang atau nyetatus di fesbuk ngga ada yang komen. Kemudian nginbox orang-orang, "Statusku di like dong, dan komen" --> pernah jadi korban.
Padahal ada yang namanya silent reader. Orang yang baca postingan kita tapi ngga mau meninggalkan jejak. Alasannya ya macem-macem. Bisa karena ngga sempat, malas (harus isi nama, email, website,dll), atau udah nulis komen tapi capcanya susah banget ditembus. Batal deh!
Sebelum aktif ngeblog, saya juga sering nyasar ke blognya orang, suka tulisannya tapi ngga pernah komen. Besok lagi penasaran, ada yang baru ngga ya di blognya. Dan tetep ngga komen hehe.
Baru setelah ngeblog saya lumayan suka ninggalin komen. Karena tahu blogger itu pasti seneng kalo tulisannya dikomenin. Buat orang seneng insyaAlloh berpahala kan ya hehe.
Lalu gimana kalo blog kita sepi komentar atau bahkan ngga ada yang komen. Status FB kita pun demikian. Mogok ngeblog dan nyetatus? Ya jangan dong!
Editor yang tiba-tiba kirim email ke saya menawarkan menerbitkan komik Mak Irits versi cetak, yang dia bilang tahu komik ini dari blog tidak pernah komen sama sekali di blog Mak Irits.
Dan kemarin saya dihubungi salah satu penyiar radio, yang kebetulan kita temenan di FB, minta saya ngobrolin dikit tentang Mak Irits. Padahal dia sama sekali ngga pernah komen kalo saya nyetatus looh. Tahu dari mana dia tentang komik Mak Irits? Ya tahu dari FB yang mana hampir tiap hari di wall saya ngebahas tentang Mak Irits hihi #SyndromPenulisPemula
Jadi, kalo tak ada yang komen bukan berarti tidak ada yang peduli terhadap statusmu. Bisa jadi suatu hari nanti tiba-tiba ada editor kirim email mau membukukan tulisanmu atau sebuah brand menawarkan job review. Dan itu semua berkat status-statusmu yang mereka baca. Selamat menulis, apapun itu :)